Ponpes Bustanun Nasyi’in Pererat Tali Silaturahmi dengan Alumni

Ponpes Bustanun Nasyi'in - Organisasi Santri Intra Pesantren (OSIP) Ponpes Bustanun Nasyi’in menggelar kegiatan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Silaturahmi Alumni Ponpes Bustanun Nasyi’in. Kegiatan ini diawali dengan Pembacaan Maulid Al Barzanji oleh grup hadroh Laa Tahzan yang di pimpin Oleh kang Nanda permadi Nurhidayat yang bertempat di Masjid Ponpes Bustanun Nasyi’in Buahkapas Sinddangwangi pada Kamis, (11/03/2021).

Acara dibuka oleh Syifa Latifatul Husna dan Rinrin Rohayatunnisa selaku pembawa acara. Kemudian pembacaan Al-Qur’an oleh Kang Fazri Supardi dan berlangsung khidmat ketika kang Nanda permadi Nurhidayat melantunkan Sholawat ala kang Ujang Bustomi.

Rajip Albar Maulana selaku ketua OSIP sangat berterimakasih kepada alumni yang sudah menyempatkan hadir dalam acara tersebut.

“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada kakak alumni yang telah hadir di acara ini, walaupun hanya sebagian yang hadir, mudah-mudahan dari silaturahmi ini kita senantiasa mendapat kebarokahan, aamiin,” Tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu tim multimedia PPBN juga menyampaikan pentingnya sosial media dan web untuk kemajuan pengembangan pesantren.

“Di era digital ini banyak Pondok Pesantren yang maju dan lebih dikenal oleh masyarakat luas, salah satunya adalah karena sosial media dan web pesantren, karena hampir seluruh masyarakat Indonesia khususnya remaja milenial dapat mengakses internet dan mempunyai sosial media, untuk itu saya mengajak kepada semuanya khususnya yang hadir pada acara ini untuk mendukung program ini dengan cara memfollow semua akun pondok pesantren,” Ujarnya.

Miss Yayah Nurhidayah, M.Pd., Selaku Dewan pengasuh pondok pesantren, sangat mengapresiasi sekali atas terselenggaranya acara peringatan Isra Mi’raj dan silaturahmi alumni ini. Beliau juga turut menyambut hangat atas hadirnya alumni pada acara ini. Beliau menyampaikan pentingnya peringatan isra mi’raj ini dan beliau berpesan kepada alumni untuk membina santri di Pondok pesantren Bustanun Nasyi’in serta memohon doanya agar pembangunan asrama putri segera terlaksana.

“Terimakasih kepada semua pihak khususnya panitia yang telah menyelenggarakan acara ini, dan kami ucapkan selamat datang kepada kakak-kakak alumni pondok pesantren Bustanun Nasyi’in, Pentingnya kita melaksanakan kegiatan isra mi’raj ini adalah untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT. Cara merefleksikannya adalah kita sebagai santri harus lebih rajin lagi sholat berjamaahnya, dan kepada kakak alumni saya mohon untuk membina dan memberi nasihat kepada para santri di Pondok pesantren Bustanun Nasyi’in ini, Saya juga memohon doanya kita sudah membangun asrama putra, keinginan kami mudah-mudahan pembangunan asrama putri juga bisa segera terlaksana,” Ucapnya.

Dalam acara itu alumni juga diberikan kesempatan oleh pembawa acara untuk sharing pengalaman ketika masih di Pondok pesantren dan seusai lulus dari pondok pesantren, dalam kesempatan ini Kang Abdul Shomad yang menjadi perwakilan dari alumni santri putra Pondok Pesantren Bustanun Nasyi’in. Somad mengungkapkan dua kata yang mewakili semua sharingnya yakni “Punya Banyak Rasa”.

“Dua kata yang mewakili saya yaitu punya banyak rasa dan kesan tersendiri, baik itu rasanya nikmatnya ngantuk ketika mengaji, kemudian rasa tegang ketika melanggar peraturan dan di hukum oleh pengurus dan lain sebagainya. Di desa saya desa babakan sindang ada istilah jika ingin menimba ilmu pengetahuan khususnya ilmu agama, datanglah ke Buahkapas. Dan saya sangat merasakan hal itu. Ada 2 hal, yang pertama kita belajar ilmu agama dan kewajiban kita sebagai santri untuk bekal dikemudian hari, yang ke 2 di Pondok ini boleh sekolah dan mengikuti organisasi, sehingga ada tambahan ilmu tentang manajemen organisasi dan lain sebagainya, Ujarnya.

Teh anis sapaan hangatnya salah satu alumni putri juga mengungkapkan keunggulan sekolah dan pesantren di yayasan islam siti khadijah.

“Setelah lulus saya melanjutkan kuliah di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, tak sedikit dari teman saya mengira saya adalah lulusan dari sekolah negeri dan dari pesantren yang sekelas Gontor, ketika saya menjelaskan bahwan saya adalah alumni pertama dari sekolah swasta, mereka kaget, mereka mengira saya sekolah di sekolah yang elit dan bonafit, maka dari itu saya mengajak kepada temam-teman untuk melanjutkan sekolah di MA Siti Khadijah, karena kesuksesan kita itu tidak dilihat dari dimana kita sekolah, tetapi bagaimana kita memanfaatkan setiap waktu yang kita miliki dan akhirnya bisa bermanfaat, dan setelah mereka tahu, merka baru percaya bahwa saya adalah alumni dari MA Siti Khadijah dan Ponpes Bustanun Nasyi’in, Ungkapnya.

Acara berlangsung khidmat keika AA Drs. KH. Cecep Makmun, S.H., M.H. menyampaikan tausiyahnya dan acara berakhir dengan sesi foto bersama.

Pewarta : Tim Multimedia PPBN

Berita lainnya